Kopi Lampung
Jika ingin berburu kopi-kopi Sumatra, mungkin akan terasa lebih mantap jika dimulai dari gerbang pulau Sumatera yaitu Lampung. Kopi lampung memang sangat pantas mendapat julukan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia karena aroma dan rasanya yang pas. Kopi Lampung pada umumnya adalah kopi jenis robusta. Di pasaran nasional kopi Lampung sudah cukup dikenal. Selama ini ekspor kopi Lampung didominasi hanya pada jenis kopi Robusta dengan kualitas (grade) IV, dan terbatas hanya berupa biji kopi saja. Perkebunan Kopi Lampung di dataran tinggi Lampung sebagian besar adalah perkebunan rakyat. Khususnya di daerah Tanggamus, Lampung Barat dan Lampung Tengah.
Data menunjukkan luas lahan tanaman kopi Kabupaten Lampung Barat mencapai 60,347,7 hektare lebih, dengan hasil kopi kering
per tahun mencapai 29.712 ton per hektar/tahun. Kabupaten Lampung Barat
telah dijadikan contoh perkebunan terbaik di Provinsi Lampung dan
Nasional. Daerah ini menjadi contoh terbaik di Provinsi Lampung dalam
peningkatan produksi dan mutu kopi. Komoditas kopi menjadi mata
pencaharian sebagian besar masyarakat yang tinggal di Lampung Barat baik
di pinggiran kota maupun di pedalaman. Potensi kopi Lampung Barat
setiap tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan, hal tersebut
membuktikan komitmen pemerintah dalam mengupayakan peningkatan mutu
kopi, yang diikuti pula dengan peningkatan ekonomi petani. Dalam
perspektif lebih jauh, bagi masyarakat Lampung, kopi bahkan merupakan
identitas yang dapat diurai dari aspek sejarah, sosial, budaya, dan adat
istiadat. Salah satu kopi Lampung kemasan kebanggaan masyarakat
Lampung adalah Kopi Bubuk Sinar Baru, Cap “Bola Dunia”
yang juga menjadi salah satu usaha kopi bubuk tertua di Lampung yang
masih bertahan. Awalnya usaha kopi bubuk ini dirintis tahun 1917.
Kopi Lampung
cukup pantas dikategorikan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia
karena keistimewaan aroma dan rasanya yang khas. Jenis kopi yang
dibudidayakan oleh kebanyakan petani kopi di daerah lampung adalah jenis
Kopi Robusta.
Sebagian besar perkebunan kopi Lampung di dataran tinggi Lampung
merupakan perkebunan rakyat yang terpusat di daerah Lampung Tengah,
Lampung Barat dan daerah Tanggamus. Kawasan perkebunan Lampung Barat
merupakan contoh perkebunan terbaik di Provinsi Lampung dalam hal
peningkatan produksi dan mutu kopi, daerah ini juga telah menjadi lahan
Perkebunan kopi percontohan bagi Provinsi Lampung dan Nasional.
Komoditas kopi telah menjadi mata pencaharian bagi sebagian besar
masyarakat yang tinggal di Lampung Barat. Data menunjukkan luas lahan
perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Barat telah mencapai 59.357 hektar,
dengan hasil produksi biji kering per tahun mencapai 29.712 ton per
hektar. Berikut data statistik luas lahan Perkebunan Kopi Lampung
(2009-2011).Wilayah Pengembangan Komoditi Kopi Lampung
Lokasi Perkebunan Kopi
|
Luas Lahan yang sudah Digunakan (Ha)
|
Kab. Lampung Timur
|
1.445
|
Kab. Lampung Selatan
|
1.649
|
Kab. Lampung Barat
|
59.357
|
Kab. Lampung Utara
|
15.865
|
Kab. Lampung Tengah
|
1.705
|
Kab. Pesawaran
|
5.470
|
Kab. Tulangbawang
|
663
|
Kota Bandarlampung
|
88
|
Kab. Tanggamus
|
54.256
|
Kab. Waykanan
|
22.456
|
Sumber
Data: Statistik Perkebunan 2009-2011 Kementrian Pertanian Direktorat
Jenderal Perkebunan. Telp 021-7815380-4 Fax 021-715486 – 7815586